Minggu, 03 Oktober 2010

Mengenal “Ibu” Pandu Sedunia...

Olave St. Clair Soames

Kita tahu, Baden Powell adalah Bapak Pandu Sedunia. Begitu juga istrinya yang bernama Olave St Clair Soames dikenal sebagai Ibu Pandu Sedunia.

Kita ikuti kisah sepak terjangnya dan perjalanan karirnya yang selalu berdampingan dengan suaminya, Bapak Pandu Sedunia.

Olave atau Ibu Pandu Sedunia pada tahun 1932 mendapat gelar Dame Grand Cross of the Order of the Brotosh Empire. Itu tentu saja karena jasanya dalam kepanduan putri. Alasan pemberian gelar itu adalah karena pada atahun 1991 jumlah pandu putri yang tergabung dalam WAGGGS (World Association of Girl Guide and Girl Scout/ Pusat Kepanduan Putri se-Dunia) di Swiss telah mencapai satu juta orang.

Masih pada tahun penerimaan gelar itu, diresmikan pula Our Chalet, suatu tempat pertemuan atau tempat mengadakan berbagai kegiatan. Tujuh tahun kemudian didirikan lagi tempat kegiatan kedua yang diberi nama Our Ark yang bertempat di Palace Street, London. Akan tetapi, beberapa tahun kemudian, Our Ark dipindahkan ke Longride Road No. 45 di Earls Court karena tempat yang dulu kesempitan. Akhirnya, pada tahun 1963 Our Ark berubah nama menjadi Olave House, untuk mengenang jasa Olave sebagai tokoh pandu putri dunia.

Ketika kesehatan suaminya, Baden Powell, menurun, mereka memutuskan untuk tinggal di Kenya, tepatnya di Paxtu, Swahili. Meskipun kesehatan suaminya menurun, Olave terus melakukan kegiatan-kegiatan kepanduan di Kenya yang tentu saja dengan maksud agar bisa merawat suaminya. Kegiatan di luar Kenya, untuk sementara ditinggalkan. Akhirnya, pada tanggal 8 Januari 1941, suaminya, Baden Powell, meninggal dunia.

Setelah kematian suaminya, Olave tetap giat melakukan kegiatan perjalanan ke seluruh dunia. Olave tidak patah semangat hanya karena ditinggalkan suami. Maksud perjalanannya itu untuk menggairahkan dan memberi inspirasi kepada para pandu putri dan para pembinanya.

Karya besar Olave terkesan menonjol lewat berbagai bintang jasa dan berbagai penghargaan yang diperolehnya dari para kepala negara, presiden, raja, dan pejabat-pejabat negara hampir di seluruh penjuru dunia. Tanda-tanda penghargaan atau bintang-bintang jasa yang telah diterima oleh Olave dipamerkan di Biro Dunia Hamsted, London.

Sejak tahun 1970 kesehatan Olave menurun. Jarang melakukan kegiatan ke luar negeri, tetapi tetap melanjutkan usahanya untuk membahagiakan pandu-pandu putri di seluruh dunia. Malahan, ia meninggalkan pesan di rumahnya, dalam otobiografinya, yaitu “Disiplinkan dirimu setiap hari dengan melaksanakan suatu rencana, bukan rencana yang masih mengambang, tetapi rencana yang sudah dipikirkan masak-masak setiap hari, sekecil apa pun dan untuk siapa pun juga. Dengan membahagiakan orang lain, kamu akan memperoleh kebahagiaan sejati bagi dirimu sendiri.”

Itulah sepatah pesan dari Ibu Pandu Dunia, Olave St Clair Soames. Pada saat Ibu Pandu Putri berbaring dibalik onggokan tanah merah, berjuta pandu menyatu dalam suasana duka yang mendalam.

Selamat jalan Ibu Pandu Putri Dunia!

dikutip dari id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar