Minggu, 03 Oktober 2010

Pramuka? Apaan tuh!?

Pramuka atau Praja Muda Karana adalah organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Istilah asingnya adalah Boy Scouts, gerakan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan karakter anak-anak dan remaja serta melatih mereka untuk dapat bertanggungjawab dimasa dewasa nanti. Boy Scouts bermula di Inggris pada tahun 1907 oleh Sir Robert Baden-Powell, yang program-program latihannya diilhami oleh dua organisasi remaja yang telah lebih dahulu terbentuk, yaitu: Sons of Daniel Boone, didirikan oleh Daniel Carter Beard seorang naturalis-ilustrator, dan Woodcraft Indian yang didirikan oleh Ernest Thompson Seton, seorang penulis Inggris kelahiran Kanada.

Kepanduan telah berkembang pesat lebih dari 140 negara di dunia. Organisasi-organisasi kepanduan internasional adalah organisasi yang independen, tetapi biasa bertemu setiap dua tahun sekali dalam Boy Scouts World Conference.

Biro Kepanduan Sedunia (The Boy Scouts Bureau) berkedudukan di Jenewa, Swiss, berfungsi sebagai sekretariat organisasi.

Semenjak dibentuk oleh Sir Robert Baden-Powell, maka kemudian berdirilah organisasi-organisasi kepanduan di banyak negara, sampai ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada tahun 1912.

Setiap pandu mengucapkan sumpah pandu (Scouts Oath) dan berusaha menjadi seorang yang “kuat jasmaninya, kuat mentalnya, dan bermoral baik”. Gerakan kepanduan tidak mempunyai hubungan khusus dengan kemiliteran dan kepentingan politik tertentu.

Organisasi kepanduan adalah kegiatan yang banyak menggunakan waktunya di alam terbuka (outdoor activity). Berkemah merupakan program tetap organisasi yang terkandung di dalamnya program konservasi alam, kehutanan, pertanian, dan aksi sosial pada masyarakat. Program-program lainnya antaralain meningkatkan keterampilan, pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan, berenang, pertolongan pertama, bersemboyan, dan aktivitas lainnya.

Semboyan seorang pandu adalah “Be Prepared” atau selalu siap sedia.

Kesimpulannya “Kepanduan adalah suatu permainan yang menarik dan menantang yang mengandung pendidikan”.

GERAKAN PRAMUKA

Lalu mengapa disebut “Gerakan”, sebabnya adalah organisasi kepanduan (Pramuka) senantiasa selalu dinamis tidak ketinggalan jaman. Betul begitu? Seharusnya begitu.

Banyak kendala yang dihadapi Gerakan Pramuka sehingga menurun di mata masyarakat. Apa saja:
-    Ada pendapat yang menyatakan bahwa organisasi Pramuka itu kuno dan ketinggalan jaman,
-    Pemaksaan siswa menjadi anggota Pramuka,
-    Pewajiban penggunaan seragam Pramuka bagi siswa (yang bukan Pramuka),
-    Sedikitnya pembina yang profesional dan berwawasan luas,
-    Dan sebagainya.

Dari hal-hal tersebut di atas jelas, bahwa lambat laun Gerakan Pramuka akan semakin jatuh dan tidak akan bisa bertahan. Kalau dikatakan Pramuka telah gagal dalam mencapai tujuannya, penulis berani mengatakan iya! Tapi tidak semuanya benar.

Dari awal berdirinya gerakan kepanduan hingga sekarang sebenarnya arah dan tujuan gerakan kepanduan pun telah berubah. Jika pada masa penjajahan dulu, organisasi kepanduan digunakan untuk menggalang nasionalisme (rasa cinta tanah air), maka di akhir abad 21, organisasi kepanduan telah menyatakan arah dan sasarannya adalah kewirausahaan. Artinya organisasi Pramuka bukan cuma tepuk tangan dan nyanyi-nyanyi. Seorang anggota Pramuka diharuskan mempunyai satu keterampilan yang nantinya akan berguna kelak untuk hidup (usahawan). Jelas! Bahwa sebetulnya Gerakan Pramuka tidak pernah ketinggalan jaman! Yang ketinggalan jaman adalah orang-orangnya. Karena SDM-nya (Orang Indonesia) masih kurang baik, jika tidak mau disebut buruk.

Hal ini bisa disimpulkan, sebab penulis telah bertemu dan berdiskusi langsung dengan Ketua Kwarnas dan Ketua Lemdikanas. Mereka telah membuka mata penulis, bahwa Gerakan Pramuka di Indonesia memang harus diperbaiki, dan menyarankan untuk melakukan banyak reformasi. Soalnya, masih sedikit Pramuka yang benar-benar Pramuka. Apa ada Pramuka yang bukan Pramuka? Banyak. Kalian tahu yang mana’kan!?

Jadi jelas kiranya, bahwa Gerakan Pramuka adalah tetap organisasi remaja terbaik (menurut kami) tinggal bagaimana langkah-langkah yang diambil untuk menatap ke depan. Bagi yang pernah atau masih jadi anggota Pramuka, bergabunglah bersama kami. Bagi yang bukan anggota Pramuka. Inilah Pramuka yang sebenarnya. Ada keinginan bergabung? Why not?

 
...Gerakan Pramuka harus selalu berusaha mengembangkan dirinya untuk tetap survive (lestari). Penemuan-penemuan baru diperlukan. Baik berupa bentuk kegiatan maupun metode latihan. Inovasi ini perlu dilakukan. Jika tidak, Gerakan Pramuka akan menjadi ‘sesuatu’ yang ketinggalan zaman dan pasti ditinggalkan anggota-anggotanya... ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar